Dua Jiwa Terjebak Karma

Ini adalah kisah aku dan kamu, yang bertemu dan berpisah menurut waktu. Kita yang saling jatuh cinta tanpa saling menjelaskan, tapi dunia mewarakan. Kita yang tersipu malu saat dunia tahu, tapi tetap belaga tak tahu.

Kita membuat cerita semenarik mungkin supaya mudah dipertahankan, senatural mungkin supaya didewasakan, serancu mungkin supaya tidak menimbulkan penyesalan. Kita memulainya tanpa 'start', dan mengakhirinya tanpa 'finish'. Kita adalah jatuh cinta yang berbeda.

Selalu ada benalu, orang ketiga, dan sejenisnya. Mereka datang menggagalkan kita yang hampir benar-benar memulainya. Mereka buat salah satu dari kita berkata 'tak apa, lanjutkan saja' dalam diam. Kita adalah kisah manis yang bungkam.

Akhirnya, kita berpisah lagi dan lagi, dan bertemu lagi dan lagi. Waktu tak merubah apapun. Kita menghafal pribadi masing-masing terlalu benar, tak akan mungkin ada celah bagi kita untuk bertengkar hebat. Kita sangat serasi.

Tapi, kalau kita ingat sekali lagi...
Takdir seperti berputar sebagaimana sedia kala. Kita bertemu, jatuh cinta, hampir berhasil dan berpisah. Yang berbeda hanya dakwaan, aku atau kamu korbannya.

Maaf, tapi... sepertinya ini bukan cinta.
Ini karma.


Komentar